Keluarga Korban Lion Air JT610 Diminta Tunda Terima Santunan, Ini Alasannya

Keluarga Korban Lion Air JT610 Diminta Tunda Terima Santunan, Ini Alasannya - Hallo sahabat Berita Informasi Dan Tutorial Teknologi, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Keluarga Korban Lion Air JT610 Diminta Tunda Terima Santunan, Ini Alasannya, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Boeing, Artikel Lion Air, Artikel Lion Air JT 610, Artikel Nasional, Artikel Penerbangan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Keluarga Korban Lion Air JT610 Diminta Tunda Terima Santunan, Ini Alasannya
link : Keluarga Korban Lion Air JT610 Diminta Tunda Terima Santunan, Ini Alasannya

Baca juga


Keluarga Korban Lion Air JT610 Diminta Tunda Terima Santunan, Ini Alasannya

Jurnalindonesia.co.id - Keluarga korban jatuhnya pesawat Lion Air JT610 diimbau untuk menunda pengambilan uang santunan.

Hal tersebut disampaikan Manuel von Ribbeck dari Firma Hukum Internasional, Ribbeck Law Chartered.

Penundaan tersebut, menurut Ribbeck, sambil menunggu gugatan terhadap perusahaan The Boeing di Chicago, Amerika Serikat (AS).

Sebagaimana diketahui, keluarga korban Lion Air JT 610 registrasi PK-LQP mendapat uang santunan senilai Rp1,25 miliar dari pihak Lion Air.

Sementara di sisi lain, sudah ada enam keluarga korban Lion Air PK-LQP yang telah menggugat Boeing di Amerika Serikat selaku perusahaan yang memproduksi pesawat Boeing 737 MAX 8. Salah satunya adalah keluarga dari Rio Nanda Pratama.

Baca: Firma Hukum Internasional Ini Tawarkan Bantuan Gugat Boeing secara Gratis



Para keluarga korban yang menggungat Boeing diwakili oleh kuasa hukum Manuel von Ribbeck dari Firma Hukum Internasional, Ribbeck Law Chartered.

Sidang pertama akan digelar di Circuit Court of Cook County, Illinois, Amerika Serikat, pada 17 Januari 2019 mendatang.

"Berdasarkan aturan dari Lion kalau sudah ada kompensasi, tidak boleh digugat. Jadi sebaiknya ditunda dulu mengambil uangnya karena kemungkinan besar ganti rugi dari Amerika jauh lebih besar," kata Manuel di Kedai Kopi Johny, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (29/11/2018).

Menurutnya, investigasi yang dilakukan pengadilan AS tidak dipengaruhi hasil investigasi yang dilakukan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

"Agar lebih jelas dulu masalahnya di pengadilan. Jika terbukti ada masalah atau tidak layak di sistem penerbangan, maka kompensasinya jauh lebih besar. Kalau sudah dapat dari Boeing, setiap waktu nanti bisa diambil dari Lion," kata Manuel.

"Jadi, hakim di Amerika tidak bergantung dari penelitian di sini. Hakim berhak menanyakan dari awal lagi. Jadi kita akan mencari fakta, bukti sendiri," ujarnya.

Baca juga: Firma Hukum Internasional Ini Tawarkan Bantuan Gugat Boeing secara Gratis



Selain menuntut ganti rugi dari Boeing, pengajuan gugatan di Pengadilan AS juga bertujuan untuk mengetahui penyebab jatuhnya pesawat.

Pesawat Lion Air JT-610 dengan registrasi PK-LQP jatuh di perairan Kerawang, Jawa Barat, pada Senin (29/11/2018) lalu.

Pesawat dengan rute Jakarta-Pangkal Pinang itu jatuh tak lama setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten. Sedianya, pesawat itu mendarat di Pangkal Pinang pukul 07.20 WIB.

Pesawat tersebut membawa 189 orang, yang terdiri dari 178 penumpang dewasa, 1 orang anak, 2 bayi, dan 8 awak pesawat. Semuanya dinyatakan meninggal.


Demikianlah Artikel Keluarga Korban Lion Air JT610 Diminta Tunda Terima Santunan, Ini Alasannya

Sekianlah artikel Keluarga Korban Lion Air JT610 Diminta Tunda Terima Santunan, Ini Alasannya kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Keluarga Korban Lion Air JT610 Diminta Tunda Terima Santunan, Ini Alasannya dengan alamat link https://hyber-edukasi.blogspot.com/2018/11/keluarga-korban-lion-air-jt610-diminta.html

0 Response to "Keluarga Korban Lion Air JT610 Diminta Tunda Terima Santunan, Ini Alasannya"

Posting Komentar

Postingan Populer