Cerita Gibran Saat Berbisnis, Dilarang Bawa Nama Besar Jokowi

Cerita Gibran Saat Berbisnis, Dilarang Bawa Nama Besar Jokowi - Hallo sahabat Berita Informasi Dan Tutorial Teknologi, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Cerita Gibran Saat Berbisnis, Dilarang Bawa Nama Besar Jokowi, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Ekonomi dan Bisnis, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Cerita Gibran Saat Berbisnis, Dilarang Bawa Nama Besar Jokowi
link : Cerita Gibran Saat Berbisnis, Dilarang Bawa Nama Besar Jokowi

Baca juga


Cerita Gibran Saat Berbisnis, Dilarang Bawa Nama Besar Jokowi

Gibran Rakabuming Raka. (Foto: Reza Kuncoro/Liputan6.com)

Jurnalpolitik.id - Sebagai anak presiden, Gibran Rakabuming Raka mengaku, anak Jokowi selama ini tak pernah memakai dan membawa nama besar Joko Widodo (Jokowi) saat merintis dan membangun eksistensi bisnisnya.

"Dari dulu kan anak-anak bapak enggak ada yang pakai nama belakang. Jadi saya Gibran Rakabuming, Kaesang juga Kaesang Pangarep bukan Kaesang Widodo atau Kaesang Jokowi," kata Gibran dalam acara bincang santai keluarga Presiden Jokowi dengan Media di di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 8 Desember 2018.

Produk Markobar, martabak manis delapan rasa. (Foto: Reza Kuncoro/Liputan6.com)

Pria yang merintis usaha catering Chili Pari dan Markobar itu mengaku selalu dituntut untuk membangun eksistensi dirinya sendiri.

Apalagi, baik Gibran dan Kaesang, memiliki usahanya masing-masing. Namun jika secara bisnis dan politik usaha mereka diuntungkan, Gibran menilai itu adalah bonus.

Baca Juga: Tanggapi Fahri, Jokowi: Hajatan Di Kampung, Gedung, Katering, Panitia Sendiri


"Kita ini dituntut untuk menanggung nama sendiri, saya sebagai Gibran. Kalau nanti secara bisnis atau politik tetap kebawa nama Bapak ya rezeki. Tapi kita selalu menonjolkan nama sendiri-sendiri bukan nama orang tua," katanya.

Namun, ia menegaskan bahwa bisnis yang dirintisnya maupun bisnis adiknya bisa besar dan sukses bukan karena menggunakan embel-embel nama besar Jokowi.

"Kami berdua membesarkan nama kami sendiri tanpa embel-embel orang tua meski orang pasti mengaitkan hal itu. Tapi itu kami anggap sebagai bonus. Kami berdua tetap kerja keras," katanya.

Gibran mengatakan, dia dan Kaesang 'menang' daripada Jokowi dalam dunia usaha karena memang memulai usaha sejak muda.

"Menang itu karena lebih muda dari Bapak memulai bisnis. Saya di usia 23, Kaesang bahkan lebih muda lagi belum lulus," akunya.

Putra sulung Jokowi ini berujar, yang namanya pengusaha itu sukses bukan karena aset, omzet atau jumlah pegawainya dan cabangnya. Cara kerja itu juga ditularkan ke Kaesang.

"Saya menularkannya ke Kaesang. Jadi kalau Kaesang lebih sukses dari saya berarti saya sukses juga. Misal anak saya Ethes bisa lebih sukses dari om-nya, Kaesang, berarti Kaesang juga sukses didik anaknya," imbuh Gibran.

Baca Juga: Sandi Uno: Nabi Yusuf Butuh Waktu 7 Tahun, Saya Cukup 3 Tahun untuk Pulihkan Ekonomi Indonesia


Presiden Jokowi menanggapi hal itu dengan antusias, dan bersyukur bahwa anak-anaknya bisa mandiri dengan usahanya yang semakin berkembang.

Menurut Mantan Gubernur DKI itu, anak-anaknya justru lebih sukses dalam dunia usaha ketimbang dirinya sebagai pengusaha mebel.

"Kalau di bidang usaha mereka lebih sukses dari saya, tapi kalau di bidang politik saya lebih sukses," kata Jokowi sambil tertawa.


Demikianlah Artikel Cerita Gibran Saat Berbisnis, Dilarang Bawa Nama Besar Jokowi

Sekianlah artikel Cerita Gibran Saat Berbisnis, Dilarang Bawa Nama Besar Jokowi kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Cerita Gibran Saat Berbisnis, Dilarang Bawa Nama Besar Jokowi dengan alamat link https://hyber-edukasi.blogspot.com/2018/12/cerita-gibran-saat-berbisnis-dilarang.html

0 Response to "Cerita Gibran Saat Berbisnis, Dilarang Bawa Nama Besar Jokowi"

Posting Komentar

Postingan Populer