Rachmawati Anggap Film G30S/PKI Kurang Menggambarkan Sejarah

Rachmawati Anggap Film G30S/PKI Kurang Menggambarkan Sejarah - Hallo sahabat Berita Informasi Dan Tutorial Teknologi, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Rachmawati Anggap Film G30S/PKI Kurang Menggambarkan Sejarah, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel G30S/PKI, Artikel Nasional, Artikel Rachmawati Soekarnoputri, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Rachmawati Anggap Film G30S/PKI Kurang Menggambarkan Sejarah
link : Rachmawati Anggap Film G30S/PKI Kurang Menggambarkan Sejarah

Baca juga


Rachmawati Anggap Film G30S/PKI Kurang Menggambarkan Sejarah

Jurnalindonesia.co.id - Putri mantan Presiden pertama RI Soekarno, Rachmawati Soekarnoputri, menyatakan ketidaksetujuan terhadap penayangan ulang film Penumpasan Pengkhianatan G30S/PKI yang ramai diperdebatkan. Menurutnya, tidak semua aspek sejarah bisa tersampaikan dalam film itu.

Rachmawati mencontohkan, skenario yang dibuat tidak komprehensif. Pasalnya, hanya sebagian saksi hidup yang keterangannya dijadikan landasan untuk film ini. “Dari dulu saya memang sebetulnya kurang sreg,” ujarnya ketika ditemui selepas acara deklarasi relawan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno di kediamannya, Jalan Jati Padang Nomor 54 B, Jakarta, Jumat, 28 September 2018.

Baca: Rachmawati Tersinggung Berat Megawati Ajak Ahok ke Makam Bung Karno: Manusia Kayak Gitu kok Diajak

Rachma, yang juga politikus Partai Gerindra, menuturkan pengalamannya sebagai sutradara dan produser film membuatnya mengerti betul proses pembuatan film. Atas dasar itulah ia menyimpulkan bahwa film yang menceritakan sejarah Partai Komunis Indonesia ini tidak pas dengan kenyataan sesungguhnya. “Kalau ditanya setuju atau tidak, sebenarnya saya kurang setuju,” katanya.

Sebelumnya, film ini kembali ramai diperbincangkan berawal dari tantangan Jenderal (Purnawirawan) Gatot Nurmantyo di Twitter. Ia menantang Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) saat ini, Marsekal Hadi Tjahjanto, kembali menayangkan film besutan Arifin C. Noer pada 1984 itu.

Baca: Rachmawati: Jangan Pilih Pemimpin Antek Asing dan Penumpuk Utang!


Gatot juga mempertanyakan keberanian Kepala Staf TNI Angkatan Darat (AD) Jenderal Mulyono memimpin prajurit pemberani, seperti Komando Strategis Angkatan Darat, Komando Pasukan Khusus, dan prajurit TNI AD, jika tak sanggup memerintahkan nonton bareng. "Kok KSAD-nya penakut... Ya sudah pantas lepas pangkat," kata Gatot melalui akun Twitter-nya, @Nurmantyo_Gatot, Kamis, 20 September 2018.

Tahun lalu, semasa menjabat Panglima TNI, Gatot memerintahkan anggota TNI menggelar nontonbareng film G30S/PKI. Gatot bergeming kendati instruksi itu menuai kontroversi. Melalui cuitannya, Gatot menantang Mulyono memerintahkan jajarannya menggelar nonton bareng. Gatot menyebut KSAD sebagai penakut jika tak berani menginstruksikan pemutaran kembali film itu.

TEMPO


 


Demikianlah Artikel Rachmawati Anggap Film G30S/PKI Kurang Menggambarkan Sejarah

Sekianlah artikel Rachmawati Anggap Film G30S/PKI Kurang Menggambarkan Sejarah kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Rachmawati Anggap Film G30S/PKI Kurang Menggambarkan Sejarah dengan alamat link https://hyber-edukasi.blogspot.com/2018/09/rachmawati-anggap-film-g30spki-kurang.html

0 Response to "Rachmawati Anggap Film G30S/PKI Kurang Menggambarkan Sejarah"

Posting Komentar

Postingan Populer